Arah penelitian ekstruder sekrup makanan
Ekstruder sekrup pertama kali digunakan dalam industri plastik, dan penelitian teoretisnya dimulai lebih awal, membentuk berbagai model matematika yang digunakan untuk menggambarkan prinsip dasar aliran dan perpindahan panas dalam proses ekstrusi, menggunakan model ini untuk mencapai Desain simulasi mesin ekstrusi yang akurat . Penerapan teknologi ekstrusi dalam industri makanan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan industri plastik, yang terutama disebabkan oleh kompleksitas bahan baku makanan. Model yang cocok untuk sistem ekstrusi bahan baku plastik sederhana tidak dapat digunakan untuk mensimulasikan sistem pangan. Oleh karena itu, food engineer dalam proses pengembangan Masalah yang dihadapi lebih banyak diselesaikan dengan latihan. Namun, pada awal tahun 1970-an, orang mulai menerapkan teknologi simulasi dan optimalisasi di bidang ekstrusi makanan. Mengutip prinsip-prinsip teknik dan sains, mereka membuat sistem yang sedekat mungkin dengan makanan sebenarnya. Model dan sistem simulasi sistem ekstrusi sangat penting untuk memandu orang meningkatkan pemahaman mereka tentang proses yang kompleks ini, meningkatkan efisiensi penerapan teknologi mesin ekstrusi, dan akhirnya memahami prinsip dasar ekstrusi secara menyeluruh, sehingga dapat memandu pengembangan lebih lanjut dari teknologi ini. sangat berarti.
Optimalisasi Parameter Struktural Screw Extruder
Kinerja ekstruder sangat bergantung pada desain sekrup. Ada banyak parameter sekrup dan hubungan di antara keduanya rumit. Penentuan parameter terkait dengan kinerja bahan olahan dan produk. Bagaimana membangun hubungan antara model matematika dengan benar adalah salah satu arah penelitian saat ini. Saat ini, metode utama perancangan sekrup bersifat empiris, dan sebagian besar mengacu pada metode perancangan mesin ekstrusi plastik. Pada mesin ekstrusi makanan masih terdapat kekurangan metode yang matang.
Analisis ketahanan aus sekrup dan laras
Sekrup, laras, dan cetakan pelepasan dari ekstruder sekrup adalah semua komponen yang rentan terhadap keausan. Untuk meningkatkan masa pakai, stabilitas, dan kualitas produk ekstruder, perlu dilakukan penelitian mendalam tentang mekanisme keausan dan memilih Bahan tahan aus berkualitas tinggi yang digunakan untuk memproduksi komponen ini. Saat ini, ada relatif sedikit studi di bidang ini. Untuk menetapkan model penelitian mekanisme keausan sekrup dan laras di ekstruder makanan, aspek-aspek berikut harus dimulai.
(1) Pelajari pola keausan laras dan sekrup;
(2) Pilih bahan yang tahan aus dan memenuhi persyaratan kebersihan makanan;
(3) Melaksanakan eksperimen keausan, menganalisis hasil keausan, dan mengusulkan langkah-langkah untuk mengurangi keausan.